Senin, 26 September 2016

Choosing the Right Dress



Berikut ini beberapa bentuk tubuh dan dress yang cocok dengan bentuk tersebut!

1. Pear
Untuk wanita yang memiliki panggul dan paha yang besar, pilih gaun yang panjang. Tidak terlalu pendek melewati lutut. Dan jangan memilih gaun yang terlalu lebar, agar lebih terlihat seimbang.
Untuk mengalihkan perhatian dari bagian panggul dan paha, pilih gaun yang lebih meriah (ada hiasannya) di bagian leher atau dada. Atau V-neck juga pilihan yang cocok.
source : google image


source : google image

2. Apple
Bentuk badan seperti apel dengan pinggang yang lurus, pilih gaun dengan "drop waist" agar membuat tubuh bagian atas terlihat lebih panjang. Atau "empire dress" dengan potongan di atas pinggang supaya mengalihkan perhatian dari pinggang yang lurus.
Hindari sabuk yang tebal, gunakan sabuk kecil atau rantai.
google image.
Empire dress

source : google image

3. Heart
Wanita dengan bentuk badan hati, hindari gaun dengan banyak hiasan di bagian bahu atau leher. Tambahkan volume di bagian bawah badan dengan gaun yang memiliki rok agak lebar. Bisa juga menggunakan sabuk yang besar di baju sehari-hari untuk menonjolkan pinggang.
source : google image

source : google image

4. Hourglass
Bentuk hourglass ini memiliki bagian atas dan bawah yang seimbang. Hindari gaun yang terlalu longgar dan lebar. Gunakan yang pas dengan tubuh. Gaun yang polos akan cocok dengan bentuk tubuh ini, daripada gaun yang memiliki banyak hiasan, terutama di bagian leher. V-neck juga akan menonjolkan bentuk tubuh hourglass ini.
source : google image

source : google image

Bagaimana? Sudah menemukan yang ideal buat tubuh kamu? ^^
Kalau masih bingung, kunjungi deh BrideStory, yaitu website wedding yang menyediakan vendors buat acara pernikahan. Hubungi aja salah satu dress vendors nya untuk konsultasi.




BrideStory ini sangat kreatif dan helpful untuk pasangan yang akan menikah. Kalau belum mau nikah, buka aja deh buat cari-cari inspirasi kayak aku, soalnya fotonya keren-keren deh XD

Kenali Rambut Rontokmu



Rambut rontok ini adalah salah satu masalah rambut terbesar bagi para wanita Indonesia. Termasuk aku tentunya. Tapi rambut rontok itu tidak hanya rontok saja lho. Pasti ada sesuatu dan lain hal dibalik semuanya *heitts*
Untuk mengatasinya, kita perlu tahu apa yang menyebabkan rambut rontok tersebut.


source : google image


Nah, jenis rambut rontok itu ada 2 macam; rontok dari akarnya (atau disebut dengan hair loss), dan patah (hair fall). Sebelum mencoba berbagai treatment dan lain-lain, kenali dulu rambut rontokmu. Apakah dari akarnya? Atau patah?



Rontok dari akarnya atau disebut hair loss, biasanya ditandai oleh kondisi kulit kepala yang kurang baik. Entah kulit kepala berminyak, atau akar yang kurang kuat. Berikut ini beberapa penyebabnya :
1. Penggunaan bahan kimia berlebihan. Misalnya smoothing, cat rambut, shampoo yang tidak cocok, alergi, dan lain-lain.
2. Makanan. Makan terlalu sedikit bisa menyebabkan kurangnya gizi, sehingga mengakibatkan rambut rontok.
3. Radikal bebas. Maksudnya apa? Radikal bebas adalah misalnya polusi, asap, sinar matahari berlebihan, dan sebagainya.
4. Hormon. Hormon misalnya pada ibu hamil atau saat menstruasi.
5. Stress. Terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan kesehatan kita terganggu, sehingga rambut menjadi rontok.
6. Usia. Saat usia mulai lanjut, tubuh kita tidak lagi memproduksi hormon, pigmen, dan enzim sebanyak saat usia muda. Sehingga rambut rontok dan menipis adalah wajar, terutama pada laki-laki.


Hair loss dapat ditangani dengan cara tidak semir rambut/smoothing, mengurangi makanan tidak sehat, dan mengurangi stress. Tentunya juga harus menghindari sinar matahari langsung yang berlebihan. Dan juga jangan cuci rambut dengan air yang terlalu panas, serta jangan sisir rambut di saat basah. Gunakan produk rambut yang tepat, yaitu yang menguatkan akar rambut (hair tonic pun juga akan membantu).


source : google image

Rambut yang patah atau disebut hair fall, disebabkan oleh kondisi helai rambut yang kurang baik. Pada umumnya, karena kondisi rambut dan/atau kulit kepala yang kering. Helai rambut yang kering akan mulai pecah dan bercabang. Sehingga rambut patah dan menyebabkan kerontokan.
Rambut kering disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya paparan sinar matahari berlebih, terlalu sering mengeringkan rambut dengan hairdryer, sering mencatok/keriting rambut, cuci rambut dengan air yang terlalu panas, dan sebagainya yang melibatkan "panas".


Biasanya rambut patah bisa dilihat jika kita punya banyak rambut keriting kecil-kecil di bagian atas kepala, itu rambut yang sudah "patah". Dan juga ukuran helai rambut kita tidak rata (1 helai, besar kecil, keriting, kasar). Itu berarti rambut dalam kondisi kering dan rusak. Dan juga rambut yang kering seperti ini, warnanya akan kemerah-merahan di bawah sinar matahari. Itu berarti rambutnya pecah-pecah.
Rambut yang seperti ini, harus ditangani dengan produk yang tepat. Tentunya dengan shampoo, conditioner, dan perawatan rambut lain yang ditujukan untuk rambut kering dan rusak, agar rambut kembali ternutrisi dan lembab.


Hati-hati dan jangan salah memilih produk rambut. Jika kita menggunakan produk hair loss untuk hair fall, rambut kita justru akan makin kering (karena biasanya hair loss kulit kepalanya berminyak, kan). Begitu juga sebaliknya, menggunakan produk hair fall untuk hair loss, kulit kepala dan rambut akan semakin berminyak dan kerontokan tidak teratasi.

DIY Hair Mist



Nah, ada 2 cara yang bisa kalian lakukan untuk membuat hair mist.

Oke, langsung aja ini cara pertama.
Bahan yang diperlukan :

Botol spray kosong (kalau bekas, pastikan sudah dicuci dan steril)
Air, tapi air matang ya. Bisa juga pakai air mawar kalau mau ^^
Hair oil


Cara pembuatannya :


1. Cuci bersih botol spray yang akan digunakan. Dan keringkan.
2. Isi botol spray dengan air kira2 setengah.




3. Lalu isi dengan hair oil kalian masing-masing. Jangan diisi hair oilnya dulu, karena sama saja, oilnya akan naik ke atas air.







3. Tutup botol spray
4. Selesai ^^ Sangat mudah bukan? Kalau mau digunakan, kocok dulu supaya air dan oil tersebut bercampur. Kalau nggak dikocok, kan keluar airnya doang :D Nah setelah nyampur, baru disemprot ke batang rambut dan ratakan dengan tangan.





hair mist siap digunakan


Lalu, cara kedua.
Bahan yang diperlukan :


Botol spray kosong. Sterilkan dulu kalau bekas
Air. Jangan air keran, pakai air matang
Aloe vera gel (lidah buaya)
Olive Oil (atau coconut oil juga bisa)
Vitamin E, 2-3 buah. Sebagai pengawet alami dan memberi vitamin juga
Essential oil atau perfume oil. Sebagai pemberi aroma, supaya wangi
Optional : bisa tambahkan beberapa tetes argan oil sebagai pelembab ^^
source: google image

source: google image


Vitamin E. source: google image

contoh perfume oil dari TBS. source: google image



Cara pembuatannya :


1. Sama seperti tadi, cuci dulu botol spray dan keringkan
2. Isi dengan air sampai lebih dari setengah. Kira-kira 60% lah
3. Isi dengan Aloe vera, kira-kira 20%
4. Kocok dulu sampai air dan aloe vera bercampur
5. Isi dengan olive oil, kira-kira 15-20%


kira-kira komposisinya seperti ini

6. Karena vitamin E biasanya berbentuk kapsul, bolongin dulu kapsulnya. Lalu masukkan isinya ke botol. 2 kapsul cukup deh
7. Kocok lagi sampai bercampur
8. Teteskan essential oil atau perfume oil. Tergantung seberapa banyak kalian membuatnya. Kalau seperti botol di atas tadi, 1-2 tetes cukup. Kocok lagiiiiii!
9. Selesai ^^ Tinggal kocok kalau mau digunakan.


Dan bagusnya, hair mist yang kedua ini bisa dipakai sebagai body & face mist juga lho! Jadi 3-in-1 gitu deh ^o^
Tapi untuk tipe yang ini, tidak bisa tahan lama. Kurang lebih 1-2 minggu jika ditaruh di kulkas (bisa lebih, atau sampai kalau baunya berubah). Jadi jangan bikin banyak-banyak ya. Cukup sebotol kecil saja.


Nah ini dia kesimpulannya!
Pros :

Mudah dibuat
Tahan cukup lama (kalau pakai hair oil. Hair oil ku expired 2 tahun lagi, jadi kira-kira beberapa bulan bisa deh)
Bisa dibawa-bawa, misalnya pas rambut bau kena asap, tinggal semprot deh
Melembabkan rambut, memberi rasa segar gitu ^^
Yang cara kedua ini bisa dipakai di badan dan wajah juga.
Cons :

Yang cara kedua, cepat kadaluarsa. Jadi jangan membuat terlalu banyak, sebotol kecil saja ^^
Selebihnya tidak ada.


Gimana? Will you give this a try?

Tips dalam Mengenakan Bodycon Dress



Apakah kalian tau Bodycon Dress itu apa? Bodycon Dress adalah baju terusan (gaun) yang ngepres alias nempel ke badan. Bentuk Bodycon Dress itu tidak seperti gaun pesta yang roknya rumbai-rumbai, tapi fit mengikuti bentuk tubuh kita.
Nah, karena ngepres itu, otomatis kita yang bentuk tubuhnya tidak ideal pasti minder kalau mengenakannya, karena perut yang tidak flat, atau pinggang yang kurang slim, dan sebagainya :')
Disini saya mau share beberapa tips yang saya tau, yang barangkali bisa membantu bagi wanita-wanita yang ingin tapi masih minder dalam mengenakan Bodycon Dress.

1. Pilih warna yang netral
Sebagus-bagusnya Bodycon Dress warna pink neon yang kalian lihat di mall, mending jangan dibeli dulu deh kalau memang belum pede menggunakannya. Dress ini memang akan terlihat mencolok karena mengikuti bentuk tubuh, jadi tidak perlu menambah perhatian dengan memilih warna yang ngejreng. Untuk kalian yang belum biasa, pilihlah warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau cokelat.

2. Cari ukuran yang pas
Bodycon Dress akan terlihat kurang indah jika ukurannya tidak tepat dengan badan kita. Cobalah di fitting room sampai menemukan ukuran yang pas. Jika masih kebesaran, bawa ke tukang jahit untuk dipaskan supaya benar-benar nyaman digunakan.

3. Lihat bahannya
Pilihlah Bodycon Dress dengan bahan kain yang tepat. Kain tipis cenderung agak kurang nyaman, sehingga disarankan memilih kain yang sedikit agak tebal, supaya tidak terlalu mencetak lekuk tubuh sampai ke lipatan lemak ya :D Lihat juga hiasan/ornamen yang ada di dress tersebut, apakah akan nyaman digunakan atau tidak.


4. Gunakan outer dan inner yang tepat
Jika dress yang kalian punya tidak berlengan, akan lebih nyaman jika menambahkanouter seperti cardigan, jaket, atau syal untuk menutupi lengan (mencegah kedinginan juga tentunya). Bisa juga kalian mencari dress yang berlengan seperti foto di atas ini. Karena Bodycon Dress ini ngepres, jangan lupa pakai pakaian dalam yang memang dibuat khusus untuk dress seperti ini. Jangan pakai bra yang kebesaran juga, karena pasti akan terlihat... hehehe

5. Hindari aksesoris berlebihan
Sekali lagi, Bodycon Dress akan menarik perhatian karena bentuknya yang mengikuti lekuk tubuh. Karena itu, hindari penggunakan aksesoris berlebihan karena dressnya sendiri sudah menjadi pusat perhatian. Hindari dress yang banyak pernak perniknya, dan juga gelang atau kalung yang berlebihan. Lebih baik menghias bagian atas (kalung, jaket, syal, atau dress dengan potongan kerah yang menarik) untuk memberikan kesan elegan.


Bodycon Dress memang sebuah fashion statement yang menarik, hanya saja itu tergantung cara kita menggunakannya dan memadukannya dengan pakaian kita. DiZalora saya melihat banyak sekali jenis Bodycon Dress, mulai dari yang berlengan, lengan pendek, berpattern, warna terang, gelap, dan masih banyak lagi. Foto-foto dress yang saya tampilkan disini, semua bisa didapatkan di Zalora. Mungkin yang lagi ingin berbelanja pakaian, bisa dicek di website Zalora disini :)

x

Minggu, 04 September 2016

Review - Loreal Color Riche Star Collection Lipstick

Star Collection dari Loreal ini mempresentasikan warna lipstick wanita asia yang terinspirasi dari artis besar seperti Gong Li, Jennifer Lopez dan Sonam Kapoor. Packagingnya yang super cool terlihat glamour dengan warna gold dan sentuhan design yang cantik banget, terdapat juga warna di luar packaging yang memudahkan kita tau shade di dalamnya. Aku punya 3 shade disini, pertama shadeBarely Moka, Barely Plum, dan Barely Greige.

Kita mulai dari warna pertama untuk shade Barely Moka warnanya seperti cokelat bata, perfect untuk kamu yang suka bold lips diluar dari warna merah, atau juga kamu yang suka dengan bronze look. pigmentasi shade ini oke banget, 1-2 kali pulasan warnanya sudah keluar, efek yang diberikan glossy tapi masih nyaman tanpa rasa lengket.

Shade kedua Barely Plum, nah warna dengan sentuhan soft pink ini agak pucat, hasilnya akan cantik banget kalau dipadukan dengan lip liner yang warnanya lebih tua dibagian luar bibir. Selain membuat lipstick lebih tahan lama, lip liner juga membuat lipstick dengan warna dasar dingin seperti Barely Plum ini jadi membaur dengan warna kulit yang hangat. tapi buat kamu yang pede dengan warna ini tanpa lip liner, go for it girls!
Shade terakhir Barely Greige, salah satu warna menarik, dengan sentuhan warna monochrome gold, nude, dan beige. Sayangnya pigmentasi shade ini tidak seperti 2 shade sebelumnya, agak sulit mendapat intensitas warna yang solid dengan hanya menggunakan lipstick ini karena sheer banget, 
Untuk tekstur Barely Moka dan Barely Plump super creamy, sangat halus saat diaplikasikan dan tidak membuat bibir kering! untuk Barely Greige justru agak menonjolkan garis garis bibir terutama kalau sebelumnya kamu tidak menggunakan lipbalm. Shade ini disiasati dengan menggunakan lip line/lipstick lain sebagai warna dasar, baru kemudian aplikasikan shade Barely Greige ini :)